> >

Hamas Nyatakan Bersedia Berunding dan Siap Bersepakat bila Israel Hentikan Serangan

Kompas dunia | 31 Mei 2024, 07:51 WIB
Warga Palestina berjalan melewati kehancuran setelah serangan udara dan darat Israel di Jebaliya, Jalur Gaza utara, Kamis, 30 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

Israel kemudian melancarkan perangnya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan. Konflik tersebut telah meratakan sebagian besar wilayah Palestina dan membuat sebagian besar penduduknya mengungsi.

Putaran pertama negosiasi antara Israel dan Hamas pada November lalu menghasilkan pembebasan sekitar 100 tawanan sebagai imbalan bagi warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Namun, sejak itu pembicaraan sebagian besar terhenti.

Pada hari Kamis, Israel melanjutkan serangannya di Rafah sehari setelah mengatakan pasukannya telah menguasai zona penyangga di sepanjang perbatasan antara wilayah Palestina dan Mesir, memberikan otoritas efektif atas seluruh perbatasan darat Gaza.

Israel mengklaim pendudukan zona penyangga tersebut berhasil memutuskan rute yang digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata ke Gaza.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Jazeera


TERBARU