Kekerasan di Haiti Kian Sadis, Pasangan Misionaris AS Ditembak Mati Geng Penjahat
Kompas dunia | 25 Mei 2024, 11:31 WIBPORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Pasangan misionaris asal Amerika Serikat (AS), dan satu rekannya tewas ditembak mati geng penjahat Haiti.
Pembunuhan itu menandai kian sadisnya kekerasan yang terjadi di negara kepuluan tersebut di tengah stabilitas keamanan dan politik yang tak menentu.
Pasangan misinoaris Day dan Natalie Lloyd diserang oleh geng penjahat Haiti, Kamis (23/5/2024) malam, dan kemudian dibunuh.
Baca Juga: Israel Mengutuk Perintah ICJ agar Serangan ke Rafah Dihentikan, Disambut Baik Hamas
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Natalie Lloyd, anggota Kongres Republik Missouri Ben Baker di laman Facebook-nya dikutip dari CNN Internasional.
“Mereka ke surga bersama” lanjut Baker.
Pada insiden itu, Direktur Misi Jude Montis, 45 tahun juga ikut terbunuh.
Ketiganya bekerja untuk Missions in Haiti, Inc. yang menurut laman kelompok itu dioperasikan oleh orang tua Davy Lloyd selama lebih daru dua dekade.
Menurut ayah Davy Lloyd, David Lloyd, putranya sangat mencintai Haiti.
“Bahasa pertamanya adalah Creole. Ia bisa mengatakan kepada kami saat ia kecil, bahwa suatu hari akan menjadi misionaris di Haiti,” katanya.
David Lloyd mengatakan, ia dan istrinya Natalie Lloyd 21 tahun, disergap saat meninggalkan gereja di Port-au-Prince, Kamis malam.
“Davy dibawa ke sebuah rumah dalam keadaan diikat dan dipukuli. Geng itu kemudian mengambil truk kami dan mengisinya denga napa yang mereka ingin, lalu kemudian pergi” bunyi postingan di laman Facebook Missions in Haiti.
Tiga jam kemudian dari postingan tersebut, organisasi itu mengungkapkan bahwa tiga misionaris tersebut ditembak hingga mati oleh geng itu pukul 09.00 malam waktu setempat.
“Tolong doanya untuk keluarga saya, karena kami perlu kekuatan. Dan juga tolong doanya untuk keluarga Lloyd,” tutur Baker.
“Saya tak memiliki kata-kata untuk diungkapkan lagi,” lanjutnya.
Operasi Respons Darurat Haiti (HERO) yang merupakan badan gawat darurat lokal relah membantu koordinasi dan mengatur operasi untuk mengambil jasad mereka.
Juga untuk memindahkan jasad pasangan Amerika itu dari kamar jenazah rumah sakit.
Menurut HERO, jasad Davy Lloyd ditemukan telah terbakar di lokasi kejadian.
Baca Juga: Saat Putin Ungkap Masa Jabatan Zelenskyy di Ukraina Habis: dengan Siapa Moskow harus Bernegosiasi?
Juru Bicara Kepolisian Haiti Gary Desrosiers mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan penegak hukum internasional untuk menyelidiki pembunuhan ini.
“Ini adalah penyelidikan terbuka, tapi kami akan memastikan menangkap semua yang terlibat,” ujarnya.
“Untuk sekarang kami bekerja untuk melindungi masyarakat dan komunitas, sembari secara aktif mencari pelaku,” lanjut Desrosiers.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV