China Jatuhkan Sanksi terhadap Perusahaan dan Eksekutif Pertahanan AS yang Jual Senjata ke Taiwan
Kompas dunia | 23 Mei 2024, 07:30 WIBPutaran sanksi terbaru ini, yang diberlakukan di bawah Undang-Undang Anti-Sanksi Asing China, akan membekukan semua aset perusahaan-perusahaan tersebut yang ada di China dan melarang individu-individu serta keluarga dekat mereka untuk mendapatkan visa masuk ke China, termasuk Hong Kong dan Makau.
Perusahaan dan individu tersebut juga akan dilarang melakukan bisnis dengan perusahaan China. Dampak langsung dari tindakan ini belum jelas, tetapi sanksi semacam ini seringkali lebih bersifat simbolis.
Langkah ini menambah sanksi yang diumumkan tahun lalu yang melarang Lockheed Martin Corp. dan Raytheon Missiles and Defense milik Raytheon Technologies Corp. mengimpor barang dari China atau melakukan investasi baru di negara tersebut.
Pada 1 Mei lalu, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap ratusan perusahaan dan orang yang terkait dengan program pengembangan senjata Rusia, termasuk lebih dari selusin entitas China yang dituduh membantu Moskow menghindari sanksi sebelumnya.
Mereka dinilai terlibat dalam pengembangan energi masa depan Rusia, produksi dan ekspor logam dan pertambangan; penghindaran sanksi; dan memperkuat kemampuan Rusia untuk berperang melawan Ukraina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press