> >

Zelenskyy Ingin Kerja Sama dengan China untuk Perdamaian Ukraina, Dianggap Bisa Memengaruhi Rusia

Kompas dunia | 19 Mei 2024, 10:39 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ingin bisa bekerja sama dengan China untuk perdamaian Ukraina. (Sumber: AP Photo)

“Berhubungan dengan pemain global seperti China sangat krusial karena bisa memberikan pengaruh bagi Rusia, dan lebih banyak negara seperti itu di sisi kami, masih banyak tindakan yang harus dilakukan Rusia, dan (lebih banyak negara) yang harus diperhitungkan,” tuturnya dikutip dari CNN Internasional.

Ia juga memberikan tanggapannya atas jaminan yang dierikan Xi Jinping terhadap integritas wilayah Ukraina.

“Mereka mendukung, tetapi apa yang akan mereka lakukan kita masih harus melihatnya,” tuturnya.

Pembicaraan di telepon terakhir kali antara Zelenskyy dan Xi Jinping yang diketahui public adalah pada April 2023.

Baca Juga: Menteri Kabinet Perang Israel Ancam Netanyahu, akan Mundur Jika Tak Ada Rencana Pasca-Perang di Gaza

Zelenskyy mengatakan ia ingin melihat China pada pembicaraan damai di Swiss bulan dengan, demi bisa membuka jalan untuk proses perdamaian di Ukraina.

Menurut Presiden Swiss Viola Amherd, pertemuan itu akan dihadiri delegasi dari lebih 50 negara sejauh ini.

China sendiri tak berkomitmen untuk hadir dalam pertemuan itu, namun Maret lalu, Duta Besar China untuk Swiss, Wang Shihting mengungkapkan Beijing berpikir untuk ikut berpartisipasi.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNN


TERBARU