> >

Zelenskyy Ingin Kerja Sama dengan China untuk Perdamaian Ukraina, Dianggap Bisa Memengaruhi Rusia

Kompas dunia | 19 Mei 2024, 10:39 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ingin bisa bekerja sama dengan China untuk perdamaian Ukraina. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan keinginannya bisa bekerja sama dengan China untuk perdamaian Ukraina.

Ia menilai bahwa China bisa memengaruhi Rusia terkait perang di negaranya, dan berharap Beijing bisa menghadiri pembicaraan damai bulan depan.

Pernyataan Zelenskyy itu muncul di tengah serangan terbaru Rusia di Ukraina.

Baca Juga: JK Kunjungi Pattani Thailand, Ingin Pendidikan Tinggi Islam di Pusatkan di Negara Asia Tenggara

Zelenskyy mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping telah meyakinkannya lewat telepon bahwa Beijing mendukung integritas wilayah Ukraina.

Meski begitu, Zelenskyy tak mengungkapkan kapan pembicaraan itu terjadi.

Ia mengatakan hal itu, Jumat (17/5/2024), tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi China selama dua hari.

China sendiri tak pernah mengutuk serangan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, dan mengklaim netralitas.

China bahkan merilis resolusi perdamaian Ukraina dan Rusia, yang berisikan 12 poin.

Xi Jinping sendiri telah menyerukan negosiasi yang mempertimbangkan posisi kedua belah pihak jelang perundingan perdamaian di Swiss, bulan depan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNN


TERBARU