Dermaga Apung yang Dibuat AS Selesai, Truk-Truk Mulai Membawa Bantuan Masuk Gaza
Kompas dunia | 18 Mei 2024, 10:05 WIBJuru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Jens Laerke, mengatakan meskipun operasi ini disambut baik, itu bukan pengganti pengiriman melalui darat, “Bantuan apa pun ke Gaza sangat diterima melalui jalur mana pun,” kata Laerke. “Tetapi bantuan harus bisa menjangkau tempat-tempat yang sangat membutuhkan.”
Pentagon menegaskan pengiriman bahan bakar selalu dibahas dalam percakapan dengan Israel. Mereka berencana memulai dengan perlahan melalui rute laut dan meningkatkan pengiriman truk seiring waktu.
Israel khawatir Hamas akan menggunakan bahan bakar dalam perang, tetapi mereka mengatakan tidak membatasi masuknya bantuan kemanusiaan. Israel mengklaim telah membuka beberapa penyeberangan untuk mengirimkan bantuan ke wilayah utara yang terkena dampak parah dalam beberapa minggu terakhir.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan proyek dermaga ini dengan biaya $320 juta. Bantuan akan dikumpulkan di Siprus, diperiksa, lalu diangkut ke dermaga terapung di lepas pantai Gaza. Kotak-kotak bantuan kemudian dipindahkan ke truk yang akan mengangkutnya ke pantai dan mendistribusikannya.
Keamanan para pekerja bantuan tetap menjadi kekhawatiran, terutama setelah serangan Israel bulan lalu yang menewaskan tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen.
Pejabat Pentagon mengatakan kondisi keamanan akan dipantau ketat dan rute maritim dapat dihentikan sementara jika diperlukan. Wakil Laksamana Angkatan Laut Brad Cooper mengatakan, “Kami yakin dengan kemampuan pengaturan keamanan ini untuk melindungi mereka yang terlibat.”
Proyek dermaga ini diharapkan dapat membantu mengatasi beberapa hambatan dalam penyaluran bantuan, tetapi tantangan besar masih ada untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press