Unik, Kompetisi Bengong Diadakan di Korea Selatan, Atlet Olimpiade Ikut Serta
Kompas dunia | 17 Mei 2024, 12:05 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Sebuah gelaran unik, yaitu kompetisi bengong diadakan di Korea Selatan, dan diikuti sekitar 117 kontestan.
Bahkan, seorang atlet Olimpiade mengikuti kompetisi yang digelar di Seoul, Minggu (12/5/2024).
Kompetisi bengong tersebut mencari sosok terbaik yang tak melakukan apa-apa selama 90 menit, tanpa tertidur, memeriksa ponsel mereka atau berbicara.
Baca Juga: Israel Mulai Diserang Sekutunya Sendiri, Kanada Sanksi Empat Pemukim Zionis yang Duduki Tepi Barat
Detak jantung para kontestan kompetisi bengong juga dimonitor, sedangkan para penonton kompetisi itu bisa memilih 10 kontestan terbaik.
Siapa pun yang memiliki detak jantung stabil di antara 10 orang tersebut, akan membawa pulang trofi.
Di antara mereka yang ikut serta adalah atlet dari cabang olahraga skate, Kwak Yoon-gy, yang merupakan dua peraih medali perak Olimpiade.
“Saya mencoba Olimpiade lima kali, dan tak pernah beristirahat dengan benar selama berlatih 30 tahun,” ujar Kwak dikutip dari CNN International, Kamis (16/5/2024)
“Saya dengar di tempat ini saya bisa mencerahkan pikiran saya dan beristirahat setidaknya selama waktu ini, jadi saya datang dan berpikir, bahwa ini yang sangat saya butuhkan,” tambahnya.
Lebih dari 4.000 orang mendaftar untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan pemerintahan Kota Seoul, namun hanya 117 yang ikut serta.
Para kontestan berasal dari berbagai kelompok umur, dari anak-anak kelas dua sekolah dasar, hingga kakek berusia 60 tahun.
Bagi sejumlah peserta, kompetisi bengong ini menjadi sarana pemulihan dari stres penuhnya pikiran.
Biasanya karena pekerjaan mereka, di negara dengan tingkat stres akademis yang tinggi, dan tekanan ekstrem untuk sukses.
“Saya biasanya memiliki banyak kekhawatiran dan stres, jadi saya mendaftar (untuk berpartisipasi), karena saya pikir akan menyenangkan menghilangkan stres dan kekhawatiran dengan ikut kompetisi ini,” ujar Youtuber berusia 26 tahun, Kim Seok-hwan.
Baca Juga: Staf Yahudi di Pemerintahan AS Mundur, Tuduh Biden Menjadikan Mereka Wajah Mesin Perang Amerika
Ini menjadi tahun ke-10 dari kompetisi bengong, yang diadakan pertama kali oleh seorang artis visual, dengan nama Woopsyang, setelah ia mengalami burnout atau kelelahan secara fisik, emosional dan mental.
Kompetisi bengong tahun ini dimenangkan oleh seorang pembawa acara freelance, Kwon So-a, yang bekerja di sejumlah pekerjaan.
Ia membawa pulang sebuah trofi yang berbentuk sama dengan patung karta Auguste Rodin, Sang Pemikir.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : CNN International