> >

PM Slovakia Robert Fico Ditembak Usai Sidang Kabinet, Kondisi Belum Diketahui

Kompas dunia | 15 Mei 2024, 21:20 WIB
PM Slovakia Robert Fico mengalami luka tembak serius dalam peristiwa penembakan hari Rabu, 15/5/2024, setelah pertemuan Kabinet pada tanggal 15 Mei di kota tengah Handlova, dan langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit, demikian dilaporkan oleh media lokal. (Sumber: France24)

Fico, yang merupakan perdana menteri untuk ketiga kalinya, dan partainya Smer, atau Direction, yang bersifat kiri, memenangkan pemilihan parlemen Slovakia pada 30 September, membuat comeback politik setelah berkampanye dengan pesan pro-Rusia dan anti-Amerika.

Para kritikus khawatir Slovakia di bawah kepemimpinan Fico akan meninggalkan jalur pro-Barat negara tersebut dan mengikuti arah Hungary di bawah Perdana Menteri populis Viktor Orbán.

Ribuan orang telah berkali-kali melakukan unjuk rasa di ibu kota dan di seluruh Slovakia untuk menentang kebijakan Fico.

Baca Juga: Slovakia Serahkan 4 Jet Tempur Lawas Era Soviet ke Ukraina

Dari kiri, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala, dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berfoto dalam pertemuan V4 mereka di Praha, Republik Ceko, Selasa, (27/2/2024). (Sumber: AP Photo)

Kecaman terhadap kekerasan politik datang dari pemimpin di seluruh Eropa. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai “serangan biadab.”

“Tindakan kekerasan semacam itu tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita dan merusak demokrasi, harta bersama yang paling berharga,” kata von der Leyen dalam sebuah posting di X.

Pemimpin di Latvia dan Estonia juga dengan cepat mengutuk kekerasan politik.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menulis di jaringan media sosial X: “Berita yang menggemparkan dari Slovakia. Robert, pikiran saya bersamamu di saat yang sangat sulit ini.”

 

Partai kiri Fico, Smer-SSD, memenangkan pemilihan pada 30 September dan membentuk koalisi pemerintahan dengan partai tengah-kiri, HLAS, dan partai nasionalis, SNS.

Pada 26 Oktober 2023, Fico mengumumkan bahwa Slovakia akan menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina, hanya memberikan bantuan kemanusiaan dan sipil kepada negara tetangga tersebut.

"Kami melihat bantuan kepada Ukraina hanya sebagai bantuan kemanusiaan dan sipil, dan kami tidak akan lagi menyuplai Ukraina dengan senjata," ujar Fico, sehari setelah dia ditunjuk sebagai kepala pemerintahan koalisi yang melibatkan partai sayap kanan jauh yang pro-Rusia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press / France24


TERBARU