> >

Perwira Militer AS Mundur, Merasa Bersalah gegara Washington Dukung Pembunuhan Massal di Gaza

Kompas dunia | 15 Mei 2024, 06:25 WIB
Warga Palestina berkumpul untuk mendapatkan makanan gratis di tengah serangan udara dan darat Israel, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Hatem Ali)

"Pada titik tertentu, apa pun justifikasinya, Anda bisa memilih mewujudkan kebijakan yang memungkinkan kelaparan massal anak-anak atau tidak sama sekali," katanya.

Di lain pihak, DIA enggan menanggapi secara spesifik pengunduran diri Harrison Mann. Lembaga intelijen AS itu sebatas menyampaikan pengunduran diri pegawai adalah hal yang biasa.

Sejumlah perwira militer AS diketahui mengundurkan diri usai Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Para perwira tersebut mengaku tidak mau diasosiasikan dengan dukungan pemerintah AS terhadap Israel.

Pada Februari lalu, personel Angkatan Udara AS, Aaron Bushnell, tewas setelah membakar dirinya untuk memprotes keterlibatan AS dalam serangan Israel ke Jalur Gaza.

Dalam pesan terakhirnya, Bushnell mengaku tidak ingin terlibat "genosida."

Serangan Israel ke Gaza sendiri sejauh ini telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Serangan Israel Runtuhkan Gedung di Kamp Pengungsi Gaza, 100 Orang Terkubur

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU