> >

Perwira Militer AS Mundur, Merasa Bersalah gegara Washington Dukung Pembunuhan Massal di Gaza

Kompas dunia | 15 Mei 2024, 06:25 WIB
Warga Palestina berkumpul untuk mendapatkan makanan gratis di tengah serangan udara dan darat Israel, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Hatem Ali)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Perwira militer Amerika Serikat (AS) yang mengundurkan diri pada 1 November 2023 lalu mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA).

Mayor Harrison Mann mengaku pengunduran dirinya dipicu "dukungan tanpa syarat" Washington terhadap serangan Israel ke Jalur Gaza.

Mayor Mann mengaku "sangat malu dan merasa bersalah" pemerintah AS tetap mendukung Israel saat ia menjabat di DIA.

Kendati tidak ikut menentukan kebijakan, dia menilai pekerjaan administratifnya tetap berkontribusi dalam serangan ke Palestina, sehingga perlu mengundurkan diri.

Baca Juga: Erdogan Ungkap 1.000 Kombatan Hamas Dirawat di Turki: Mereka Bukan Teroris

"Dan kebijakan yang tidak pernah berhenti mengganggu saya enam bulan terakhir adalah dukungan yang hampir tanpa syarat untuk pemerintah Israel, yang mana memungkinkan dan mendorong pembunuhan dan kelaparan puluhan ribu orang Palestina yang tidak bersalah," kata Mann dalam surat terbuka yang dibagikannya di platform LinkedIn, Senin (13/5/2024).

"Belakangan ini kita diingatkan, dukungan tanpa syarat ini juga mendorong eskalasi ceroboh yang berisiko menimbulkan perang lebih luas."

Mann mengaku baru mengungkapkan alasannya mengundurkan diri karena khawatir melanggar "norma profesional" dan mengecewakan para koleganya.

Namun, ia menilai banyak perwira yang merasakan hal yang sama tetapi enggan membicarakannya secara terbuka.

Mann menilai posisinya di DIA turut memperlancar eksekusi kebijakan pemerintah AS yang memungkinkan pembunuhan massal orang Palestina di Gaza.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU