Makna Logo dan Moto Kunjungan Resmi Paus Fransiskus ke Indonesia
Kompas dunia | 12 Mei 2024, 19:43 WIBInti dari logo kunjungan ini adalah sebuah salib, yang digambarkan dalam warna-warna untuk mengingatkan matahari terbit dan terbenam di Papua Nugini.
Di salib itu terlihat seekor Burung Cendrawasih yang melambangkan Papua Nugini.
Moto Perjalanan Kerasulan ini adalah “Berdoa”, yang diilhami oleh permohonan para murid kepada Yesus: “Tuhan, ajari kami berdoa” ( Luk 11:1).
Selanjutnya, Paus Fransiskus mengunjungi negara tetangga Indonesia yaitu Timot Leste dan direncanakan tinggal hingga 11 September.
Di tengah-tengah logo perjalanan ini, terlihat Paus Fransiskus mengangkat tangannya untuk memberkati.
Di belakangnya ada bola dunia, yang darinya muncul peta Timor Leste.
Di atas, ditulis dalam bentuk busur, adalah moto kunjungan kepausan,
“Biarlah Imanmu Menjadi Budayamu”, sebuah nasihat kepada masyarakat Timor Leste untuk menghayati iman mereka sesuai dengan budaya dan tradisi mereka.
Paus Fransiskus menutup kunjungannya di Asia dengan datang ke Singapura pada 11-13 September 2024.
Logo Perjalanan Apostolik ke Singapura ini digambarkan dengan sebuah salib.
Terinspirasi oleh bintang yang membimbing para Majus, Ekaristi dan lima bintang pada bendera Singapura.
Di kedua sisi Salib terdapat moto Perjalanan Apostolik: “Persatuan—Harapan.”
“Persatuan” mengungkapkan persekutuan dan keharmonisan di antara umat beriman.
Baik di dalam Gereja maupun dalam konteks masyarakat dan hubungan keluarga.
Sementara itu, “Harapan” menunjukkan bahwa Perjalanan Apostolik akan menjadi mercusuar harapan bagi umat Kristiani di kawasan ini.
Terutama bagi mereka yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV