> >

Wakil Israel di Eurovision Disoraki dan Dihina saat Tampil, Lebih Kencang dari yang Mendukung

Kompas dunia | 12 Mei 2024, 13:20 WIB
Penyanyi Israel Eden Golan disoraki saat tampil di final Eurovision, Malmo, Swedia, Sabtu (12/5/2024). (Sumber: Johan Nilsson/TT News Agency via AP)

MALMO, KOMPAS.TV - Penyanyi Israel di Eurovision, Eden Golan disoraki dan dihina saat tampil di final kompetisi Eurovision.

Penampilan Eden Golan di final Eurovision 2024 di Malmo, Swedia, Sabtu (11/5/2024), memang telah menimbulkan kontroversi.

Kemarahan atas tampilnya Golan yang mewakili Israel di kompetisi menyanyi itu memang terus meningkat.

Baca Juga: Tak Peduli Ancaman AS, Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Protes atas keikutsertaannya bermunculan terkait kekejaman yang ditunjukkan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Bahkan saat latihan, Kamis (9/5), Golan telah menjadi sasaran sorakan bagi pengunjung pro-Palestina,

Golan sendiri menyanyikan lagu 'Hurricane' pada performanya di ajang tersebut.

Demonstrasi pro-Palestina sendiri terjadi di luar gedung Eurovision saat final, di mana para aktivis juga terlibat bentrokan dengan kepolisian.

Saat tampil, Golan yang menggantikan penyanyi Belanda Joosy Klein yang didiskualifikasi, langsung disoraki dan dihina.

Sorakan itu begitu terdengar, bahkan oleh pemirsa yang menyaksikannya dari saluran TV.

“Anda bisa mendengarkan sorakan tersebut di TV,” tulisnya di media sosial dikutip dari Mirror.

Salah seorang pemirsa TV lainnya mengatakan sorakan tersebut lebih keras dari dukungan pada penonton yang hadir.

“Sorakan orang di aeena jauh lebih keras dari dukungan palsu,” katanya.

Hal itu pun diamini oleh seorang penonton TV yang lain.

“Bahkan dengan teknologi anti-sorakan, Anda masih bisa mendengar sorakan tersebut.

Seorang penonton langsung di Malmo membagikan video penampilan Golan secara langsung di media sosial menjelaskan apa yang terjadi.

“Apa yang Anda lihat langsung di TV untuk Israel tak mewakili apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden Janjikan Gencatan Senjata Secepatnya di Gaza Jika Hamas Bebaskan Sandera Israel Tersisa

“Mereka menambahkan sorakan palsu untuk Israel. Ini yang sebenarnya. Mereka menyoraki Israel,” tambahnya.

Keselamatan Golan seusai tampil pun telah ditingkatkan.

Sang penyanyi dijaga sekitar 100 petugas polisi di sekitar arena Malmo, setelah sebelumnya ia diminta tetap tinggal di hotal oleh Badan Kemanan Nasional Israel, Shin Bet.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror


TERBARU