> >

Kuburan Massal ke-3 di RS Al Shifa Ditemukan Saat Israel Siap Gempur Rafah

Kompas dunia | 8 Mei 2024, 22:13 WIB
Warga Palestina menemukan 51 jenazah tambahan pada Rabu (24/4/2024) dari kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza. Pada Rabu (8/5/2024), tim medis Palestina menyebut telah menemukan kuburan massal ke-3 di RS Al Shifa berisi puluhan jenazah. (Sumber: Anadolu)

GAZA, KOMPAS.TV – Tim medis Palestina telah menemukan kuburan massal ketiga di Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Kota Gaza, Rabu (8/5/2024). Ditemukan puluhan jenazah di kuburan massal itu.

“Sekitar 49 jenazah telah digali dan dikeluarkan dari kuburan massal dan upaya masih dikerahkan untuk mencari jenazah-jenazah yang lain,” kata pernyataan tim medis Palestina seperti dilansir Anadolu.

Baca Juga: Ngeri, Kuburan Massal Khan Younis Ungkap Perlakuan Tentara Israel atas Warga Gaza yang Sudah Dikubur

Sedikitnya tujuh kuburan massal telah ditemukan di sepanjang Jalur Gaza seiring serangan brutal pasukan pendudukan Israel terhadap enklave di tepi Laut Mediterania itu. Tiga kuburan massal ditemukan di RS Al Shifa, tiga di RS Nasser di Khan Younis, dan satu kuburan massal ditemukan di dalam RS Kamel Adwan di utara Gaza.

“Sedikitnya 520 jenazah telah digali dari tujuh kuburan massal,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Temuan Kuburan Massal di RS Gaza dengan Sebagian Tangan Jasad Terikat, Tuntutan Pengusutan Menggema

Gempuran Israel atas Gaza selama tujuh bulan meninggalkan kehancuran di Gaza, membuat 85 persen populasi Palestina terusir di tengah kelangkaan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Hingga kini, serangan brutal pasukan pendudukan Israel telah menewaskan lebih dari 34.800 orang dan melukai lebih dari 78.400 lainnya.

Pada Januari lalu, Mahkamah Internasional ICC memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida.

Namun, Israel tak memedulikan putusan sementara ICC dan justru bersiap menggempur habis-habisan Rafah, kota di selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir, tempat terakhir rakyat Palestina berlindung.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU