Banjir Brasil Tewaskan 90 Orang, 200.000 Terpaksa Mengungsi
Kompas dunia | 8 Mei 2024, 14:29 WIBKondisi banjir meningkatkan risiko timbulnya wabah demam berdarah dengue dan leptospirosis.
Bencana terkait hujan lebat yang mengguyur selatan Brasil pada pekan lalu memaksa lebih dari 200.000 penduduk meninggalkan rumah mereka.
Sebanyak 50.000 warga dilaporkan mengungsi di tempat pengungsian sementara, sekolah, dan gimnasium.
Institut Meteorologi Nasional Brasil menyampaikan, curah hujan telah berhenti pada awal pekan ini. Namun, hujan diprakirakan kembali turun pada Rabu (8/5) dengan intensitas melampaui 150 mm.
Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite telah menerbitkan peringatan banjir di Porto Alegre dan sejumlah kota yang terletak di dekat Lagoa dos Patos, sebuah laguna luas yang berpotensi meluap karena curah hujan.
"Anda akan terdampak kenaikan permukaan air. Tolong percaya dengan peringatan ini dan bantu kami menyelamatkan penduduk," kata Leite dalam pesan video.
"Mari kurangi kerusakan sehingga kita bisa membangun kembali bersama-sama."
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Pakistan: Hujan 4 Hari Timbulkan Banjir Bandang dan 63 Orang Tewas
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press