Perundingan Gencatan Senjata Gaza Tampak Suram, Raja Yordania Temui Joe Biden di Gedung Putih
Kompas dunia | 7 Mei 2024, 05:16 WIB"Serangan Israel menewaskan 52 orang dan melukai 90 lainnya dalam 24 jam terakhir," demikian pernyataan itu.
"Banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena penyelamat tidak dapat mencapai mereka," tambahnya.
Israel telah melancarkan serangan tak kenal lelah di Jalur Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Tel Aviv juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, meninggalkan penduduknya, terutama warga utara Gaza, di ambang kelaparan.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza menjadi reruntuhan, mendorong 85% dari populasi enklaf itu mengalami pengungsian internal di tengah pemblokiran yang melumpuhkan atas makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan disediakan kepada warga sipil di Gaza.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Arab News