Chad Gelar Pemilu Presiden Usai Belasan Tahun Diperintah Militer
Kompas dunia | 7 Mei 2024, 01:05 WIBHuman Rights Watch mengatakan pembunuhan itu menimbulkan kekhawatiran serius tentang atmosfir pemilihan.
"Dengan lawan-lawannya yang paling signifikan entah dimanfaatkan atau dihilangkan, dan lembaga-lembaga pemilihan kritis ditumpuk dengan pendukungnya, kemenangan Déby Itno hampir pasti," tulis Michelle Gavin untuk Dewan Hubungan Luar Negeri, sebuah think tank yang berbasis di Washington DC.
Negara pengekspor minyak dengan hampir 18 juta penduduknya tidak pernah mengalami pemindahan kekuasaan yang bebas dan adil sejak menjadi independen pada tahun 1960 setelah 40 tahun pemerintahan kolonial Prancis.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press