> >

Ukraina Dinilai Tak Akan Mampu Menang Perang, Intelijen Kiev Desak Perundingan dengan Rusia

Kompas dunia | 3 Mei 2024, 16:07 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

“Namun menurut perkiraannya, negosiasi yang bermakna baru bisa dimulai paling cepat pada paruh kedua 2025."

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga mengungkapkan pemikiran yang sama dengan Skibitsky, dalam wawancara yang berbeda.

Ia mengatakan tujuan dari pertemuan perdamaian yang dilakukan di Swiss, Juni nanti, adalah untuk menyatukan negara yang memiliki prinsip sama, dan pendekatan yang akan dibangun pada upaya selanjutnya.

Baca Juga: Israel Kebakaran Jenggot Turki Hentikan Hubungan Perdagangan, Langsung Hina Erdogan

“Setelahnya, komunikasi dengan Rusia akan dilakukan, dan Rusia akan ambil bagian dalam pembicaraan. Karena Anda benar. Pada akhirnya, Anda tak bisa mengakhiri perang tanpa kedua pihak” ujarnya.

Rusia sendiri tak diundang dalam pertemuan di Swiss itu, karena dinilai tidak memiliki niat yang baik.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat senior Rusia lainnya, mengatakan Ukraina telah memblokade setiap usaha penyelesaian.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Strait Times


TERBARU