> >

Bus Kampus dan Kereta Metro Tabrakan di Los Angeles AS, Sedikitnya 55 Orang Terluka

Kompas dunia | 1 Mei 2024, 09:32 WIB
Sebuah bus kampus bertabrakan dengan sebuah kereta Metro di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Selasa (30/4/2024). Akibat insiden ini, sedikitnya 50 orang mengalami luka. (Sumber: KABC via AP)

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Sedikitnya dua orang luka serius dan 55 lainnya terluka saat sebuah kereta Metro dan bus kampus bertabrakan di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (30/4/2024).

Tabrakan itu terjadi sesaat sebelum tengah hari Selasa di Boulevard Exposition dekat kampus Universitas Southern California dan Museum Sejarah Nasional AS.

Melansir Associated Press, Rabu (1/5/2024), dua orang yang mengalami luka serius segera dilarikan ke rumah sakit bersama 16 korban luka lainnya. Sementara 37 orang lainnya mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dua Helikopter Bertabrakan, 10 Personel Militer Malaysia Tewas

Juru bicara Kereta Metro LA, Dave Sotero, mengatakan bus melintasi jalur kereta E Line. Kereta ringan itu bergerak dari timur LA menuju pusat kota di Santa Monica melalui jalan-jalan utama, dan tidak semua perlintasan memiliki pagar pengaman.

Seorang saksi mata menggambarkan, insiden itu telah menghancurkan sebagian badan bus.

“Bus itu retak di bagian depannya,” ujar Genesis Hernandez, mahasiswa 19 tahun yang menyaksikan tabrakan itu. “Sementara kereta tidak terlihat terlalu hancur.”

Bagian depan di sisi kiri bus berwarna merah dan putih tampak penyok tertabrak gerbong pertama kereta Metro LA. 
Saat insiden tabrakan terjadi, bus berkapasitas 40 penumpang itu tengah diawaki seorang sopir dan seorang penumpang. Keduanya menjadi korban yang mengalami luka serius.

Baca Juga: Kereta Gantung Tabrak Tiang di Turki, 1 Tewas, 10 Terluka dan 184 Orang Terjebak di Ketinggian

Sementara, ada lebih dari 150 penumpang di kereta Metro menuju Santa Monica.

Kepolisian Los Angeles kini tengah menyelidiki penyebab insiden tabrakan antara bus dan kereta Metro itu.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU