Tentara Inggris Disebut Bakal Dikerahkan untuk Kirim Bantuan ke Gaza
Kompas dunia | 28 April 2024, 04:25 WIBPembangunan pelabuhan dan dermaga di Gaza terjadi ketika Israel menghadapi kritik internasional yang luas atas lambatnya aliran bantuan ke wilayah Palestina.
Padahal PBB sudah mendesak agar bantuan bisa masuk, mengingat setidaknya seperempat penduduk Palestina berada di ambang bahaya kelaparan.
Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, di mana menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Akibat serangan Israel di Gaza, lebih dari 34.356 warga Palestina telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77.368 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.
Baca Juga: Laporan PBB: 282 Juta Orang Alami Kelaparan Akut Tahun 2023, Kelaparan Terburuk Terjadi di Gaza
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press