Bayi di Gaza yang Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas akibat Serangan Israel Meninggal Dunia
Kompas dunia | 26 April 2024, 22:15 WIBAl-Sakani, yang hamil 30 minggu, tewas bersama suami dan seorang putri kecilnya.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang menargetkan pejuang Hamas dan infrastruktur dalam serangan tersebut. Namun, serangan tersebut justru sebagian besar menewaskan perempuan dan anak-anak.
Dengan berat hanya 1,4 kg, bayi itu mengalami kesulitan pernapasan yang parah karena lahir prematur yang kemudian dirawat di dalam inkubator di unit perawatan intensif neonatal.
"Dia lahir ketika sistem pernapasannya belum matang, dan sistem kekebalannya sangat lemah, dan itulah yang menyebabkan kematiannya. Dia bergabung dengan keluarganya sebagai syuhada," kata Salama.
Bayi malang tersebut adalah salah satu dari lebih dari 14.000 anak yang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober. Lebih dari 34.300 warga Palestina di seluruh enklave Palestina yang terkepung telah tewas.
Meskipun ada seruan internasional untuk mengakhiri konflik, pemimpin Israel mengatakan mereka berencana untuk melanjutkan dengan serangan darat di Rafah.
Rencana tersebut pun diyakini bakal berdampak lebih buruk karena sekitar 1,5 juta warga Palestina mengungsi di kota selatan tersebut, yang sebelumnya ditetapkan sebagai "zona aman".
Baca Juga: Jasad di Tiga Kuburan Massal Gaza Naik Jadi 392, Ada Indikasi Eksekusi Mati dan Dikubur Hidup-Hidup
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press/Al Jazeera