Media Asing Ramai Kabarkan Pernyataan PDI-P, Jokowi-Gibran Dipastikan Sudah Bukan Bagian Partai Itu
Kompas dunia | 23 April 2024, 16:42 WIBSeperti diketahui, Jokowi bergabung dengan PDI-P tahun 2004 untuk maju sebagai wali kota Surakarta dan memenangkan dua periode. Jokowi kemudian terpilih sebagai gubernur Jakarta dan menjadi presiden selama dua periode dengan dukungan dari PDI-P.
Sementara Gibran menjabat sebagai wali kota Surakarta sejak 2020.
Dalam perjalanannya menuju Pemilu 2024, 'dukungan' Jokowi terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menimbulkan ketegangan antara sang Presiden dan PDI-P, yang akan tetap menjadi partai terbesar di Parlemen setelah Pemilu 14 Februari lalu.
Sementara itu Jokowi belum secara terbuka membahas rencana politiknya.
Baca Juga: PDIP Tegaskan Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Bagian dari Partainya
Sedangkan Koalisi Prabowo-Gibran saat ini mencakup 48 persen kursi, dan dia disebut berambisi memperluas dukungannya guna mengamankan mayoritas. Beberapa partai, seperti NasDem, yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, telah membuka pembicaraan dengan Prabowo.
Selain itu kabarnya, Ketua PDI-P, Megawati Soekarnoputri, kemungkinan juga akan segera bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membicarakan kemungkinan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times / The Star