> >

Papua Nugini Tersinggung Usai Biden Siratkan Pamannya Dimakan Kanibal pada Perang Dunia II

Kompas dunia | 23 April 2024, 07:14 WIB
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape hari Senin, 22/4/2024, menuduh presiden Amerika Serikat Joe Biden merendahkan negara kepulauan Pasifik Selatan tersebut dengan menyiratkan bahwa seorang paman Presiden AS tersebut dimakan oleh kanibal di sana selama Perang Dunia II. (Sumber: AP Photo)

MELBOURNE, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape hari Senin, 22/4/2024, menuduh presiden Amerika Serikat Joe Biden merendahkan negara kepulauan Pasifik Selatan tersebut dengan menyiratkan bahwa seorang paman Presiden AS tersebut dimakan oleh "kanibal" di sana selama Perang Dunia II.

Komentar Biden menyinggung sekutu strategis utama saat China berupaya meningkatkan pengaruhnya di wilayah tersebut.

Presiden usia sangat lanjut itu bicara di monumen perang Pennsylvania minggu lalu soal penerbang Korps Udara Angkatan Daratnya, Letnan Dua Ambrose J. Finnegan Jr., yang katanya ditembak jatuh di atas Papua Nugini, yang merupakan teater pertempuran sengit melawan Jepang.

"Mereka tidak pernah menemukan jasadnya karena dulu ada, memang banyak kanibal di bagian Papua Nugini itu," kata Biden, merujuk pada pulau utama negara tersebut.

Marape mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa Biden "terlihat menyiratkan pamannya dimakan oleh kanibal."

"Pernyataan Presiden Biden mungkin adalah keseleo lidah; bagaimanapun, negara saya tidak pantas untuk dilabeli seperti itu," kata Marape dalam pernyataan yang diberikan oleh kantornya kepada The Associated Press hari Senin, 22/4/2024.

"Perang Dunia II bukanlah perbuatan dari bangsaku; namun, mereka tidak perlu terlibat dalam konflik yang bukan merupakan urusan mereka," kata Marape.

Perpecahan ini terjadi ketika Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, memulai kunjungan pada hari Senin ke Papua Nugini, tetangga terdekat Australia. Albanese dan Marape akan memperingati ikatan pertahanan yang kuat antara kedua negara dengan berjalan di sebagian medan pertempuran penting yang dikenal sebagai Jalur Kokoda nanti dalam pekan ini.

“Saya sangat yakin PNG tidak memiliki mitra yang lebih kuat daripada Australia dan ikatan pertahanan dan keamanan kita belum pernah sekuat ini,” kata Albanese kepada wartawan sebelum berangkat dari Australia.

Baca Juga: Baku Tembak Terjadi di Papua Nugini, Tewaskan 26 Anggota Suku dan Banyak Warga Sipil

Militer Amerika Serikat kini boleh menempatkan personil dan senjata serta beroperasi dari pangkalan-pangkalan di Papua Nugini. PM Papua Nugini, James Marape hari Senin, 22/4/2024, menuduh presiden AS Joe Biden merendahkan negaranya dengan menyiratkan bahwa seorang paman Presiden AS tersebut dimakan oleh kanibal di sana selama Perang Dunia II.  (Sumber: France24)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU