> >

Israel Sebut Erdogan Harusnya Malu Bertemu Hamas, Turki: Pembantai 35.000 Orang yang Seharusnya Malu

Kompas dunia | 21 April 2024, 13:55 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersalaman dengan Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul, Sabtu (20/4/2024). (Sumber: Direktorat Komunikasi Turki via X)

Sebelumnya, usai pertemuan dengan Haniyeh, Erdogan menyerukan persatuan Palestina di tengah serangan Israel.

Erdogan pun meminta para pihak agar tidak mengalihkan perhatian dari Gaza di tengah eskalasi Iran dan Israel.

"Vital bagi masyarakat Palestina untuk bertindak selama proses ini. Respons terkuat terhadap Israel dan satu-satunya jalur kemenangan adalah persatuan dan integritas," kata Erdogan.

Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 34.012 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 76.833 orang juga terluka di Jalur Gaza. Lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Korban jiwa kemungkinan besar akan terus bertambah seiring agresi Israel yang masih berlangsung.

Pasukan Israel pun berniat melancarkan serangan darat ke Rafah, titik paling selatan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Kuburan Massal Berisi 50 Jenazah Ditemukan di Rumah Sakit di Gaza, Bom Israel Tewaskan Ibu Hamil

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU