Putin Dukung Iran Hukum Israel, tapi Juga Peringatkan Jangan Ada Konfrontasi Baru
Kompas dunia | 18 April 2024, 09:28 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan dukungan ke Iran untuk menghukum Israel.
Namun, ia memperingatkan agar kedua pihak untuk mengendalikan diri dan mencegah babak konfrontasi baru.
Hal tersebut diungkapkan Putin saat menghubungi Presiden Iran Ebrahim Raisi, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: Militer Israel Dihajar Hizbullah, 14 Tentaranya Terluka karena Serangan Rudal dan Drone
Ia menegaskan bisa mengerti respons Teheran yang disebutnya tanggapan bijaksana dan arif atas agresi Israel ke konsulat Iran di Suriah, serta cara terbaik dalam menghukum aggressor.
“Apa yang dilakukan Republik Islam Iran dalam menanggapi apa yang terjadi secara kriminal dan sehubungan dengan tidak adanya tindakan dari Dewan Keamanan (PBB), adalah cara terbaik untuk menghukum aggressor dan mewakili kebijaksanaan dan rasionalitas politisi Iran,” kata Putin seperti dilaporkan media Iran Press TV.
Putin mengatakan bahwa aksi teroris rezim Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, melanggar semua aturan dan standar internasional.
Ia juga dengan keras mengkritik Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat karena menciptakan tensi di wilauyah itu.
“Kami percaya bahwa Republik Islam Iran adalah salah satu pilar stabilitas dan keamanan di wilayah ini,” ucapnya.
Namun pada kesempatan itu, Kremlin melaporkan Putin juga meminta semua pihak untuk menahan diri dari konfrontasi baru yang akan menimbulkan konsekuensi menghancurkan di Timur Tengah.
Pada pernyataan tersebut, Putin mengungkapkan akar masalah dari instabilitas di Timur Tengah adalah berlanjutnya konflik Israel-Palestina.
“Vladimir Putin mengungkapkan harapan agar semua pihak menunjukkan pengendalian diri yang wajar, dan mencegah babak konfrontasi baru yang penuh dengan konsekuensi bencana bagi seluruh wilayah,” bunyi pernyataan Kremlin dilansir dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Israel Bom Klinik Fertilitas di Gaza, Ginekolog Pendiri: 5.000 Kehidupan Musnah dalam Sekejap
Sementara itu, Raisi berterima kasih kepada Rusia atas posisinya terkait respons Israel, dan mengatakan kelambanan masyarakat internasional dan perdan destruktif beberapa negara Barat memaksa Iran melakukan operasi baru-baru ini.
Iran melakukan serangan ke udara dan drone ke wilayah Israel pekan lalu, membalas serangan negara Zionis itu ke konsulat Iran di Suriah.
Serangan Israel tersebut membuat tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, dan dua di antaranya adalah jenderal Iran.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Press TV/Al-Jazeera