> >

AS Klaim Cegat 80 Drone dan 6 Rudal Balistik dari 350 yang diluncurkan ke Israel dari Iran dan Yaman

Kompas dunia | 29 November 2024, 00:02 WIB
Sistem pertahanan udara Israel, Kubah Besi, diluncurkan untuk menghalau rudal-rudal yang ditembakkan dari Iran di bagian tengah Israel, Minggu, 14 April 2024. (Sumber: AP Photo/Tomer Neuberg)

Pada 1 April, Israel meluncurkan serangan udara pada gedung konsulat Iran di Damaskus. Tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan tersebut.

Iran mengumumkan bahwa serangan Israel itu dianggap sebagai serangan terhadap wilayahnya dan akan melakukan balasan. Israel juga telah mengatakan akan merespons serangan Iran.

Malam Sabtu, Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan hujan serangkaian dari 350 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah ke Israel sebagai tanggapan atas serangan 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus.

Serangan itu, yang menewaskan tujuh pejabat militer Iran, termasuk seorang komandan senior IRGC, menarik reaksi tajam dari pejabat pemerintah Iran, yang bersumpah akan memberikan "balasan tegas."

Menurut beberapa laporan yang belum dikonfirmasi, IRGC menembakkan lebih dari 350 drone dan misil dalam serangan yang berlangsung beberapa jam, banyak di antaranya diintersep oleh sistem pertahanan udara Israel.

Namun, Komandan IRGC Jenderal Hossein Salami mengatakan kepada wartawan di Tehran pada Minggu pagi bahwa operasinya berhasil lebih dari yang mereka harapkan.

Sementara itu, spekulasi santer bahwa Israel mungkin memutuskan untuk membalas, yang para ahli percaya bisa memicu perang regional besar.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor :

Sumber : Anadolu


TERBARU