Pakar Hubungan Internasional Nilai Wajar Iran Lancarkan Serangan Balasan terhadap Israel
Kompas dunia | 15 April 2024, 11:37 WIBSedangkan Israel mengeklaim serangan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober, menewaskan 1.139 orang.
Menurut Virtuous, eskalasi konflik lebih besar di kawasan Timur Tengah bisa terjadi jika persoalan Palestina tidak segera diselesaikan.
“Jadi, kalau tidak segera dihentikan, eskalasinya akan meluas di tingkat kawasan Timur Tengah,” ucapnya seperti dikutip Antara.
Baca Juga: Israel Habiskan Hampir Rp22 Triliun untuk Cegat 350 Rudal dan Drone Iran
Iran melegitimasi serangannya ke Israel dengan Pasal 51 Piagam PBB.
“Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, tindakan militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus,” tutur perwakilan tetap Iran di PBB melalui media sosial X, Minggu.
Menurutnya, persoalan mengenai serangan ke konsulat Iran itu bisa dianggap selesai dengan serangan ke Israel.
“Namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel,” tambahnya.
Menyusul serangan balasan Iran terhadap Israel, Kementerian Luar Negeri RI mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan tidak esensial ke Iran dan Israel.
“Kemenlu sudah kasih imbauan menunda perjalanan yang tidak esensial ke Israel dan Iran,” ucap Judha, Minggu.
Kemlu mencatat terdapat 376 WNI yang berada di Iran dan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa.
“KBRI Tehran mencatat terdapat 376 WNI tinggal di Iran. Mayoritas pelajar dan mahasiswa,” kata Judha.
Sementara di Israel, Judha mengatakan terdapat 115 WNI dan mayoritas berada di Yerusalem dan Tel Aviv.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara, Al Jazeera