Pakar Hubungan Internasional Nilai Wajar Iran Lancarkan Serangan Balasan terhadap Israel
Kompas dunia | 15 April 2024, 11:37 WIB
PADANG, KOMPAS.TV - Serangan balasan yang dilakukan Iran terhadap Israel pada Minggu (14/4/2024) WIB, merupakan hal yang wajar karena berkaitan dengan kedaulatan negara.
Hal tersebut disampaikan pakar hubungan internasional dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Virtuous Setyaka.
“Ketika Iran melakukan balasan, sebagai negara yang berdaulat, hal itu wajar saja,” kata Virtuous di Padang, Senin (15/4/2024).
Apalagi, kata dia, sebelumnya Israel lebih dulu menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024. Serangan tersebut dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap kedaulatan Iran.
Seperti diberitakan, serangan Israel ke Kedutaan Besar Iran di Damaskus menghancurkan gedung dan menewaskan anggota dan komandan Korps Garda Revolusi Iran.
Baca Juga: Kemlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan Tidak Esensial ke Iran dan Israel
“Israel menyerang Kedutaan Besar Iran, dan itu bisa dianggap sebagai pelecehan atau penghinaan terhadap kedaulatan sebuah negara,” ujarnya.
Selain itu, Virtuous menambahkan, ketegangan yang terjadi di Timur Tengah tidak lepas dari persoalan Palestina.
Seperti diketahui, sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan ke Gaza, di mana sekitar 2,3 juta warga Palestina terjebak akibat blokade Israel sejak 2007. Gaza telah berada di bawah pendudukan Israel sejak 1967.
Serangan Israel ke Gaza dilakukan usai kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.
Israel berdalih serangannya ke Gaza untuk menghancurkan Hamas. Namun mayoritas korban tewas akibat serangan Israel adalah warga sipil.
Dilansir Al Jazeera, per 14 April 2024 pukul 21.00 WIB, serangan Israel telah menewaskan 33.729 orang termasuk lebih dari 13.800 anak-anak dan 8.400 wanita. Sementara 8.000 orang lebih masih hilang.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara, Al Jazeera