> >

Biden Ancam Netanyahu, Israel Harus Cegah Kematian Warga Sipil di Gaza jika Ingin Terus Didukung AS

Kompas dunia | 5 April 2024, 08:55 WIB
Saat Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet perangnya selama kunjungannya ke Israel. (Sumber: AP Photo)

Sementara itu, Juru Bicara Dewan Kemanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan ia tak ingin melihat dulu langkah dan keputusan yang belum diambil terkait dampak pernyataan itu terhadap pengiriman senjata ke Israel.

Ia menambahkan bahwa AS berharap Israel mampu meningkatkan kondisi di Gaza dalam hitungan jam dan hari.

Meski begitu, Kirby menegaskan dukungan AS agar Israel bisa mempertahankan diri tetap besar.

“Amerika Serikat tak akan pergi dari menolong Israel mempertahankan dirinya,” ujar Kirby.

Baca Juga: Israel Tentukan Target Pengeboman di Gaza Pakai AI, Abaikan Keselamatan Warga Sipil

Pernyataan AS tersebut merupakan yang paling keras dikeluarkan sejauh ini terhadap Israel, yang mencerminkan kemarahan Biden atas pembunuhan para pekerja WCK.

Pernyataan itu juga menandakan bahwa ada batas bagi dukungan AS.

Meski pernyataan tersebut tak menjelaskan bidang kebijakan AS mana yang akan terpengaruh, namun landasan hubungan AS-Israel adalah pasokan senjata.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU