> >

Trump Gunakan Kematian Perempuan Muda AS oleh Imigran untuk Serang Biden, Keluarganya Mengamuk

Kompas dunia | 4 April 2024, 08:24 WIB
Calon Presiden AS Donald Trump berpidato di Ohio, Minggu (16/3/2024). (Sumber: AP Photo)

Otoritas mengatakan Ortiz-Vite masuk AS saat masih kecil, dan sempat dideportasi pada September 2020, saat Trump berkuasa.

Pada pidatonya di Grand Rapids, Trump menggunakan pembunuhan itu untuk menyoroti apa yang ia maksud sebagai perintah “banjir darah” Biden.

Baca Juga: Sekjen NATO Desak Sekutu Sediakan Dana Jangka Panjang Rp1.724 Triliun untuk Ukraina

Mavi Garcia mengatakan ia berharap Ortiz-Vite tetap di Meksiko, tapi ia tak mengaitkan kematian saudarinya ke masalah imigrasi.

“Semuanya selalu mengenai imigran ilegal. Tak ada yang benar-benar berbicara saat warga Amerika melakukan kejahatan serius,” ujarnya.

“Ini sangat mengejutkan, mengapa ia berbicara mengenai para (imigran) ilegal. Bagaimana dengan rakyat Amerika yang melakukan kejahatan seperti itu,” lanjutnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU