Israel Hentikan Serangan ke Rumah Sakit Al Shifa, Klaim Tak Lukai Warga Sipil, tapi Dibantah Saksi
Kompas dunia | 2 April 2024, 11:23 WIB“Sejak kemarin, hanya tersisa satu botol air untuk setiap 15 orang. Penyakit menular menyebar karena kondisi yang sangat tidak sehat dan kekurangan air,” tulisnya di platform X.
Baca Juga: Israel Tangkap Wartawan dalam Serangan ke RS Al Shifa, Serikat Jurnalis: Mereka Ingin Bungkam Media
Penggerebekan itu memicu perebutan blok di sekitar Al Shifa selama berhari-hari. Saksi dan jurnalis melaporkan serangan udara, penembakan terhadap rumah dan tentara memaksa warga untuk mengungsi.
Salah satu warga, Mohammed Al-Sheikh, mengatakan jet tempur Israel “menghantam apa pun yang bergerak di daerah tersebut.”
Saksi lainnya, Bassel al-Hilou, mengatakan tujuh kerabatnya tewas dalam serangan udara Israel.
“Ada pembantaian di rumah paman saya,” katanya Senin pagi, ketika ratusan orang kembali untuk menguburkan orang mati, memeriksa kerusakan atau mencari orang-orang yang mereka cintai. “Situasinya tidak dapat digambarkan,” tambahnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press