Moskow Rekrut 130.000 Tentara Siap Tempur, AS Ragu Rusia Mampu Bikin Serbuan Baru ke Ukraina
Kompas dunia | 30 Maret 2024, 13:35 WIB"Hingga beberapa hari lalu, keunggulan musuh dalam hal amunisi yang ditembakkan sekitar enam banding satu," ujar Jenderal Syrsky seperti dilansir oleh kantor berita Ukrinform.
Sehari sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan dalam wawancara dengan jaringan televisi AS CBS bahwa Kiev akan kalah dalam konflik jika tidak mendapatkan bantuan dari Washington, dan pasukan Ukraina hampir kehabisan peluru artileri.
Pada 17 Februari, Presiden Ceko Petr Pavel, dalam Konferensi Keamanan Munich, mengungkapkan negaranya telah mengidentifikasi kesempatan untuk membeli ratusan ribu peluru artileri untuk Ukraina dari negara ketiga jika tersedia dana untuk membayar inisiatif tersebut.
Kemudian, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala menyatakan inisiatif tersebut didukung 18 negara Barat. Pembelian 300.000 peluru sudah dikonfirmasi, sementara sekitar 200.000 lagi telah dijanjikan.
Mengomentari inisiatif tersebut, Menlu Ukraina, Dmitry Kuleba, menegaskan jumlah amunisi tersebut tidaklah mencukupi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS