> >

Israel Bakal Tempatkan 1,4 Juta Warga Palestina di Gaza ke 'Pulau Kemanusiaan' sebelum Serang Rafah

Kompas dunia | 15 Maret 2024, 10:50 WIB
Warga Palestina mengantri untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (21/12/2023). Pasukan Israel pada Kamis (29/2/2024)menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan di Kota Gaza. Lebih dari 104 pengungsi warga Gaza yang kelaparan tewas, membuat jumlah total korban tewas yang dibunuh serangan Israel menembus 30.000 warga sipil. (Sumber: AP Photo)

Rafah telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir ketika warga Palestina di Gaza melarikan diri dari pertempuran di hampir setiap sudut wilayah kantong dan tenda-tenda menutupi kota.

Baca Juga: Trump Gagal Bebaskan Diri dari Kasus Dokumen Rahasia, Hakim Tolak Mosi Eks Presiden AS

Nasib warga Palestina di Rafah telah menjadi sumber kekhawatiran besar bagi sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat (AS) dan organisasi kemanusiaan.

Mereka percaya bahwa serangan terhadap wilayah tersebut akan mengakibatkan bencana.

Rafah juga merupakan pintu masuk utama bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU