Israel Bakal Tempatkan 1,4 Juta Warga Palestina di Gaza ke 'Pulau Kemanusiaan' sebelum Serang Rafah
Kompas dunia | 15 Maret 2024, 10:50 WIBRafah telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir ketika warga Palestina di Gaza melarikan diri dari pertempuran di hampir setiap sudut wilayah kantong dan tenda-tenda menutupi kota.
Baca Juga: Trump Gagal Bebaskan Diri dari Kasus Dokumen Rahasia, Hakim Tolak Mosi Eks Presiden AS
Nasib warga Palestina di Rafah telah menjadi sumber kekhawatiran besar bagi sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat (AS) dan organisasi kemanusiaan.
Mereka percaya bahwa serangan terhadap wilayah tersebut akan mengakibatkan bencana.
Rafah juga merupakan pintu masuk utama bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Middle East Monitor