Surat Kabar Prancis Tampilkan Kartun Ejek Kelaparan di Gaza saat Ramadan, Langsung Banjir Kecaman
Kompas dunia | 14 Maret 2024, 14:20 WIB“Contoh utama dari bagaimana Barat dan media Prancis tak memanusiakan warga Palestina dan mengabaikan proses genosida dan pembersihan etnis rayat Palestina di Gaza saat ini,” tulis komentar salah satu pengguna media sosial.
Kritikus lain terhadap kartun tersebut menulis bahwa surat kabar berhaluan kiri-tengah itu menyindir kelaparan yang paling cepat, paling dahsyat, dan disengaja terhadap suatu populasi yang pernah ada.
“Juga mengejek 2,3 juta warga Palestina yang kelaparan di bawah pengeboman Israel, yang dipersenjatai oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, yang setengahnya adalah anak-anak,” ujar kritikus itu.
Baca Juga: Menteri Korsel Siapkan Pasukan Khusus untuk Bunuh Kim Jong-Un, Akan Dilakukan Jika Hal Ini Terjadi
Israel sendiri telah memotong pasokan bahan bakar, makanan, air bersih, bantuan dan juga listrik di Gaza pada 9 Oktober.
Mereka juga melakuan pengeboman tanpa henti ke rumah sakit, pasar swalayan dan juga apotek.
PBB dan badan bantuan kemanusiaan berusaha memperingatkan bahwa Gaza tengah berada dalam bahaya kelaparan, menyerukan Israel harus segera mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Middle East Eye