Israel Serang Pusat Distribusi Makanan UNRWA di Rafah, Berdalih Bunuh Komandan Hamas
Kompas dunia | 14 Maret 2024, 10:24 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Israel semakin membabi buta menyerang Gaza, dan dilaporkan telah menyerang pusat bantuan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Rafah.
UNRWA mengatakan serangan yang terjadi pada Rabu (13/3/2024) itu menargetkan pusat distribusi makanan di Rafah, Gaza.
Mereka mengatakan serangan terhadap fasilitas tersebut membuat seorang staf UNRWA tewas, dan membuat 22 orang lainnya cedera.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Terapi Baru yang Berpotensi Lawan Kanker Otak Agresif Glioblastoma
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan serangan terhadap fasilitas UNRWA menjadi hal lumrah karena secara terang-terangan mengabaikan hukum kemanusiaan internasional.
Dkutip dari BBC, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan serangan udara Israel menewaskan lima orang.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya telah membunuh seorang komandan Hamas dalam serangan yang tepat.
Tentara Zionis mengidentifikasi sang pemimpin sebagai Mohammed Abu Hasna, dan menuduhnya sebagai seorang pendukung operasi tempur di sayap militer Hamas di Rafah.
Seseorang dengan nama tersebut berada dalam daftar lima korban tewas yang diberikan pejabat kesehatan Gaza.
Serangan itu mengenai sisi timur pusat pendistribusian makanan UNRWA yang ada di timur Rafah.
Juru Bicara UNRWA Juliette Touma mengatakan ada sekitar 60 orang bekerja di fasilitas tersebut, yang juga digunakan sebagai gudang makanan dan pasokan kritis lainnya.
“Kami tahu bahwa pasukan Israel yang bertanggung jawab. Tim kami berada di lokasi, dan mereka melaporkan kembali jumlah korban tewas,” ujarnya.
Remaja pria berusia 15 tahun, dan empat pria berusia antara 27 hingga 50 tahun, yang salah satunya bernama Mohamed Abu Hasna dilaporkan telah terbunuh.
“Itu adalah pusat UNRWA, yang seharusnya aman,” kata anggota staf UNRWA Sami Abu Salim.
“Beberapa datang untuk bekerja mendistribusikan bantuan kepada orang yang membutuhkan pada bulan suci Ramadan. Tiba-tiba, mereka diserang oleh dua rudal,” katanya.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat mereka telah menargetkan secara presisi, dan menghabisi unit operasi Hamas di area Rafah, Mohammed Abu Hasna.
Namun, mereka tak mengungkapkan mengenai fasilitas UNRWA.
Rafah saat ini dipenuhi oleh sekitar 1,5 juta warga Palestina yang mencari perlindungan dari serangan darat Israel di Gaza.
Baca Juga: Israel Bunuh Anak-Anak di Gaza Lebih Banyak Dibanding Seluruh Konflik di Dunia 4 Tahun Terakhir
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa serangan Israel yang mengancam Rafah menjatuhkan rakyat Gaza ke dalam lingkaran neraka yang lebih dalam.
Perang di Gaza dimulai setelah Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, dan menewaskan sekitar 1.200 orang.
Namun, langkah balasan Israel telah membunuh lebih dari 31.000 warga sipil Gaza, dengan alasan menghancurkan Hamas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC