> >

AS Selalu Veto Gencatan Senjata, Rusia Pertanyakan Rencana Washington Bangun Dermaga di Gaza

Kompas dunia | 14 Maret 2024, 08:05 WIB
Pengungsi Gaza berada di pinggir laut mencari ikan untuk makan keluarga dan menunggu bantuan kemanusiaan yang diterjunkan dari udara. Rusia pada Rabu (13/3/2024) mempertanyakan dan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana Amerika Serikat (AS) membangun dermaga apung di Gaza untuk menyalurkan bantuan, menyebut rencana itu seperti menari di atas tulang-tulang rakyat Gaza. (Sumber: Anadolu)

Pada Selasa (12/3/2024), empat kapal Angkatan Darat AS berangkat dari pangkalan militer di negara bagian Virginia dengan tentara dan peralatan untuk membangun pelabuhan sementara di pantai Gaza untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, kata juru bicara Pentagon.

"Menteri Pertahanan AS mengirimkan empat kapal Angkatan Darat dari Pangkalan Gabungan Langley-Eustis ke Laut Tengah Timur untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan di Gaza dan misi membangun dermaga sementara," ujar Mayor Jenderal Pat Ryder dalam konferensi pers.

Ryder menjelaskan bahwa kapal USAV SP4 Lames A. Loux, USAV Monterrey, USAV Matamoros, dan USAV Wilson Wharf dari Brigade Transportasi ke-7 (Ekspedisi) berangkat pada Selasa dengan membawa peralatan dan persediaan yang diperlukan untuk mendukung misi tersebut.

"Sesampainya di lokasi, kapal-kapal dan kru mereka akan membangun kemampuan dermaga roll-on/roll-off yang memungkinkan bantuan kemanusiaan dari kapal ke daratan bagi masyarakat Gaza."

Dia menambahkan bahwa diperkirakan dermaga tersebut akan beroperasi penuh dalam waktu sekitar 60 hari, yang akan mampu memfasilitasi pengiriman hingga 2 juta makanan setiap hari.

Persiapan dimulai pada Selasa untuk membangun dermaga apung sementara di lepas pantai Gaza, Anadolu melaporkan. Saksi mata mengonfirmasi mesin dan alat berat berat terlihat mulai beroperasi di dekat daerah Al-Baydar, yang dikuasai oleh pasukan Israel.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU