> >

Memasuki Bulan Ramadan 1445 H, Pasukan Israel Bunuh 6 Orang di Tepi Barat

Kompas dunia | 13 Maret 2024, 21:43 WIB
Seorang perempuan Palestina menunjukkan tanda V ke arah pasukan Israel saat serangan tentara di kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat, Rabu, 17 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Pasukan Israel dilaporkan telah membunuh setidaknya enam orang di Tepi Barat memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriyah. Korban serangan Israel di Tepi Barat termasuk anak-anak.

Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel "mengeksekusi" enam orang dan ingin memicu eskalasi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Warga Gaza Korban Serangan Israel Tunjukkan Kekuatan Istimewa saat Berbuka Puasa di Tengah Kelaparan

"Dalam 24 jam, penjajah Israel telah membunuh enam orang Palestina, termasuk anak-anak. Ini adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan menurut hukum internasional," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina dikutip Al Jazeera, Rabu (13/3/2024).

"Eselon politik dan militer (Israel) membiarkan tentara dan pemukim menembaki warga Palestina yang sama sekali tidak membahayakan mereka. Jelas bahwa eskalasi ini adalah bukti bahwa koalisi pemerintah menumpahkan minyak ke api untuk meluaskan lingkaran kekerasan," imbuhnya. 

Usai pernyataan tersebut dirilis, pasukan Israel dilaporkan menembak mati seorang remaja Palestina di Yerusalem.

Remaja 15 tahun itu dibunuh usai dituduh menjalankan aksi penikaman.

Militer Israel menyebut remaja itu ditembak di sebuah pos jaga usai diduga menikam seorang polisi militer dan seorang penjaga.

Bersamaan dengan serangan ke Jalur Gaza, pasukan Israel turut menggencarkan operasi militer di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Operasi militer Israel dan kekerasan di Tepi Barat telah membunuh lebih dari 432 orang dan menimbulkan lebih dari 4.650 korban luka.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan jumlah korban jiwa serangan Israel bertambah menjadi 31.272 per Rabu (13/3). Sedangkan korban luka tercatat mencapai 73.024.

Baca Juga: Ramadan Pilu Bagi Warga Palestina di Gaza, Biasa Disambut dengan Kemeriahan Kini Suram

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU