> >

Gibran Rakabuming Jadi Perhatian Media Malaysia Lagi, Ucapan Dirinya Bukan Siapa-Siapa Disorot

Kompas dunia | 29 Februari 2024, 12:47 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Labib Zamani)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Gibran Rakabuming Raka yang menjadi salah satu calon wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia kembali jadi perhatian media di Negeri Jiran, Malaysia.

Salah satunya The Star, Selasa (27/2/2024), menyoroti ucapan Gibran yang mengatakan dirinya bukan siapa-siapa beberapa bulan sebelum Pemilu digelar.

Gibran bersama capres Prabowo Subianto yang merupakan paslon nomor urut 1, berpeluang besar memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Baca Juga: 30.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Mental sejak Serangan ke Gaza, 200 Orang Disebut Sakit Jiwa

Prabowo-Gibran tengah unggul berdasarkan quick count, dan rekapitulasi sementara penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak Pemilu 2024 dilakukan Rabu (14/2).

Gibran yang notabene putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu pun berpeluang menjadi wakil presiden termuda Indonesia.

Namun pernyataan pria yang juga Wali Kota Surakarta ini sebelum pemilu telah memantik perhatian The Star.

“Tiga bulan lalu, saya bukan siapa-siapa. Saya berterima kasih kepada pak Prabowo yang memberikan ruang bagi anak muda seperti saya,” kata Gibran yang berusia 36 tahun kala itu.

The Star mengungkapkan Gibran awalnya direncanakan untuk mengikuti jejak Jokowi sebagai pengusaha furniture setelah belajar di Singapura dan Australia. Namun, kemudIan memilih menjadi pengusaha katering, dan berbisnis dengan menjual sejumlah hidangan tradisional Indonesia.

Ia kemudian terjun ke politik dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada 2021, berpasangan dengan kader PDI-P Teguh Santoso sebagai Wakil Wali Kota.

Seperti ditulis The Star, sosok Gibran tetap tak lepas dari kritik yang menuduhnya minim kebijakan dan berusaha menutupi kelemahannya dengan merendahkan lawannya. Serta mengabaikan pertanyaan dengan jawaban satu kata, atau lelucon yang tak tepat sasaran.

Sejumlah pengamat, banyak yang melihat Gibran sebagai represntasi Jokowi, dan menjadi salah satu penyebab tingginya pemilih. Meski begitu, banyak juga yang melihat Gibran sebagai wakil anak muda.

Baca Juga: Perempuan Indonesia Ditangkap karena Telantarkan Bayinya Hingga Tewas di Jepang, Ini Kata Kemlu

“Untuk negara dengan lebih dari setengah pemilih yang berjumlah 204 juta adalah gen-Z atau milenial, beberapa dari mereka tertarik dengan ide Gibran mewakili kaum muda Indonesia di pemerintahan,” tulis The Star.

Mereka juga mengungkapkan bahwa para pengamat percaya 'pangeran politik' ini disiapkan untuk pemilihan Presiden 2029 mendatang.

Adapun The Star yang diluncurkan pada Juni 1995, merupakan laman permberitaan pertama di Malaysia.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Star


TERBARU