> >

Arab Saudi Gelar Pemantauan Hilal Awal Puasa Ramadan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024

Kompas dunia | 27 Februari 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi Ramadan di Madinah. Arab Saudi akan gelar pemantauan hilal awal Puasa Ramadan 1445 hijriah pada 10 Maret 2024 (Sumber: Antaranews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pemantauan hilal pada Minggu, 10 Maret 2024 untuk menentukan awal puasa Ramadan 1445 hijriah.

Melansir media Arab Saudi 5lejnews, Selasa (27/2/2024), pelaksanaan pemantauan hilal tersebut bertepatan dengan tanggal 29 Syaban. 

“Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syaban,” demikian laporan 5lejnews, Minggu (25/2).

Pemantauan dilakukan dengan melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024

Masyarakat Arab Saudi yang turut memantau dan melihat bulan diminta untuk menghubungi otoritas setempat.

Kerajaan Arab Saudi nantinya akan mengumumkan apakah Senin, 11 Maret 2024 merupakan awal Ramadan 1445 hijriah atau tidak setelah pemantauan hilal selesai.

Prediksi Awal Puasa Ramadan 2024 Arab Saudi

Sementara itu, Pusat Astronomi Internasional memprediksi 1 Ramadan 2024 di Arab Saudi dan banyak negara Islam akan jatuh pada 11 Maret 2024.

Mulai Senin 26 Februari, diperkirakan Ramadhan tahun ini akan dimulai pada Senin 11 Maret di Saudi, dan banyak negara Islam.

Sementara itu, sebagian besar negara lainnya diperkirakan akan melihat bulan sabit baru pada hari 11 Maret 2024 dan memulai awal puasa Ramadan dimulai pada 12 Maret 2024.

Baca Juga: 9 Amalan Menyambut Bulan Puasa Ramadan 2024, Doa hingga Perbanyak Membaca Al Quran

Adapun menurut Universal Hejric Calendar  (UHC), yang didasarkan pada perhitungan visibilitas bulan sabit, awal bulan Ramadan di Wilayah Timur akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 dan di Wilayah Barat akan jatuh pada hari Senin 11 Maret 2024.

Ibrahim Al Jarwan, ketua Masyarakat Astronomi Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, Ramadan di Arab akan berlangsung selama musim dingin

"Sesuatu yang belum pernah terjadi selama bertahun-tahun," ungkapnya, seperti dikutip dari Time Out Riyadh.

Ramadan 1445 hijriah pertama yang jatuh pada musim dingin di Saudi sejak tahun 2000.

Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya

Sumber : 5lejnews, Time Out Riyadh


TERBARU