> >

Putin Terus Labeli Ukraina Nazi: Tak Ada Simpati bagi Nazi di Rusia

Kompas dunia | 16 Februari 2024, 11:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)

“Bisa dikatakan mereka diduga bekerja sama dan berkolaborasi dengan fasis, dengan Nazi, Hitler dan pengikut Hitler, karena tujuan mereka adalah kemerdekaan Ukraina. Kemudian Nazi mulai mempersekusi mereka,” ujar Putin.

Baca Juga: Prabowo Unggul, Gedung Putih Ungkap Akan Hormati Hasil Pemilu Indonesia 2024

“Mereka pun meulai mempersekusi bukan hanya karena mereka meninggalkan pandangan mereka, tetapi juga karena memutuskan ke mana angin berembus, mereka menyadari Jerman telah kalah perang. Jadi mereka akan mulai menetapkan hubungan dengan sekutu di Barat, dan Jerman langsung mengirim mereka ke kamp,” ujarnya.

Putin kemudian menambahkan, hal ini yang membuat Bandera, Shukhevich dengan rekan-rekannya kemudian merasa bahwa mereka bukan Nazi.

“Mereka Nazi alami, seratus persen. Orang-orang ini kemudian mulai mengendus ke sekitarnya, memikirkan dengan siapa lagi mereka bisa bersandar, dan bukan karena mereka mengubah pikiran dan pandangannya, tetapi karena mereka menyadari Nazi Jerman kalah perang,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU