Putin Terus Labeli Ukraina Nazi: Tak Ada Simpati bagi Nazi di Rusia
Kompas dunia | 16 Februari 2024, 11:39 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin terus melabeli Ukraina sebagai negara Nazi, sekali lagi membenarkan serangan mereka ke negara itu.
Putin menegaskan bahwa tak ada simpati untuk Nazi di Rusia, dan tak akan pernah ada.
Hal itu diungkapkan Putin saat berbicara dengan pekerja pabrik saat mengunjungi pabrik alat berat raksasa di Uralvagonzavod.
Baca Juga: Tentara Israel Serbu RS Nasser Tembaki Staf dan Pasien yang Berlarian, Klaim Tangkap Anggota Hamas
“Tak akan pernah ada simpati bagi Nazi di Rusia. Dan hal itu tak akan pernah ada,” ucapnya dikutip dari TASS, Kamis (15/2/2024).
Putin menegaskan bahwa politisi dengan pemikiran anti-Rusia di Ukraina mengambilalih kekuasaan setelah hancurnya Uni Soviet.
Menurutnya hal itu terjadi karena mereka berperilaku kurang ajar dan mendapat dukungan dari luar, dan ia mengatakan tentu saja dari Amerika Serikat (AS).
“Jadi, itu salah satu alasan mengapa semua itu bisa terjadi sekarang,” kata Putin.
“Mereka yang berkolaborasi dengan Nazi, akan tetap di posisi tersebut dan melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan mengapa tokoh-tokoh beraliran Nazi seperti Stepan Bandera, Roman Shukhevich dan tokoh-tokoh lainnya, yang merupakan penggerak kemerdekaan Ukraina dielu-elukan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS