Pemilu 2024 Usai Digelar, Menlu Australia Tak Sabar Mulai Kerja Sama dengan Presiden Baru Indonesia
Kompas dunia | 15 Februari 2024, 15:25 WIBCANBERRA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengaku tak sabar untuk memulai kerja sama dengan presiden baru Indonesia.
Pemilu 2024 telah diadakan di seluruh Indonesia pada Rabu (14/2/2024).
Wong pun memberi selamat atas terselenggaranya pemilu 2024 di Indonesia.
Baca Juga: Media Barat Sorot Kemeriahan Pemilu 2024, Tetap Digelar di Tengah Banjir dan Bertabur Diskon
“Kami menantikan untuk bekerja lebih dekat lagi bersama dengan presiden baru Indonesia,” katanya dikutip dari France24.
Hal tersebut dikatakan Wong saat dirinya bertemu dengan para anggota parlemen Australia, Kamis (15/4/2024).
Pelantikan Presiden Indonesia sendiri diperkirakan bakal dilakukan pada Oktober mendatang.
Saat ini, berdasarkan hasil quick count atau penghitungan cepat, Prabowo Subianto unggul dan dijagokan menjadi pemenangnya.
Selain Wong, Amerika Serikat (AS) juga memberikan selamat atas terlaksananya pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Matt Miller.
Pada pernyataannya melalui Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Miller menegaskan Pemilu 2024 bukti kuatnya komitmen rayat Indonesia atas proses demokrasi.
Baca Juga: Media Asing Soroti Joget Prabowo Usai Mengklaim Keunggulan saat Quick Count: Kakek yang Menggemaskan
“Kami memberikan selamat kepada rakyat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu hari ini,” katanya dalam pernyataan itu.
“Pemungutan suara ini merupakan bukti ketangguhan dan kuatnya komitmen masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi dan lembaga pemilu,” tambah Miller.
Senada dengan Wong, Miller juga menegaskan Pemerintah AS tak sabar untuk bekerja sama dengan presiden terpilih Indonesia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : France24