Erdogan: Serangan Israel di Gaza Serupa dengan Kekejaman Nazi
Kompas dunia | 10 Februari 2024, 20:30 WIBSementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengkritik keheningan komunitas internasional terhadap pembantaian rakyat Palestina di Gaza. Fidan menyebutnya sebagai tanda keruntuhan hukum internasional. Dia juga menyerukan untuk memperkuat tekanan diplomatik terhadap Israel.
Fidan menekankan bahwa konflik di Jalur Gaza bukanlah masalah lokal semata, karena dapat memiliki dampak global jika pertempuran terus berlanjut dan solusi dua negara antara Israel dan Palestina tidak tercapai.
Israel terus melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza, di mana setidaknya 27.947 warga Palestina tewas yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta 67.459 luka-luka.
Israel telah menyerbu Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 laku, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Serangan Israel tersebut menyebabkan 85% dari populasi Gaza mengungsi secara internal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang akut, sementara 60% dari infrastruktur enklaf tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Baca Juga: Senat AS Kembali Setujui Anggaran 95,3 Miliar Dolar untuk Bantu Israel, Ukraina dan Kontra China
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TASS-OANA