Menhan AS dan Israel Bahas Gaza Pasca-Perang, Kepercayaan Washington terhadap Netanyahu Kian Merosot
Kompas dunia | 10 Februari 2024, 00:24 WIBIsrael menyebut Rafah sebagai benteng terakhir Hamas yang perlu diserang dengan mengirim pasukan untuk menyelesaikan rencananya melawan kelompok militan Islam ini.
Namun, sekitar 1,5 juta warga Palestina telah memadati kota tersebut setelah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain di Gaza.
Netanyahu menyatakan bahwa diperlukan "operasi besar" di Rafah dan telah meminta pejabat keamanan untuk menyajikan "rencana ganda" yang mencakup evakuasi warga sipil dan operasi militer untuk "menghancurkan" unit milisi Hamas yang tersisa.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Times of Israel