Bongbong Marcos Respons Ancaman Duterte Mindanao Bakal Pisah dari Filipina, Siap Gunakan Kekerasan
Kompas dunia | 8 Februari 2024, 10:52 WIB
Kekerasan dan konflik telah melanda Mindanao selama beberapa dekade ketika pemerintah memerangi pemberontak dan ekstremis.
Hal itu menghambat investasi dan menyebabkan banyak desa berada dalam kemiskinan.
Baca Juga: AS Bunuh Komandan Milisi Pro-Iran di Irak, Ditembaki Drone di Tengah Jalanan Padat
Kelompok pemberontak terbesar di kawasan ini, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Filipina pada 2014.
Kesepakatan itu menarik perjuangan mereka untuk kemerdekaan dengan imbalan peningkatan otonomi di wilayah mayoritas Muslim, yang disebut Bangsamoro itu.
Kepala Menteri Bangsamoro Ahod Ebrahim mengatakan ia tetap berkomitmen pada perjanjian damai.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Guardian