China Dukung UNRWA Miliki Peran Penting di Gaza, Kecam AS dan Inggris karena Hentikan Bantuan Dana
Kompas dunia | 2 Februari 2024, 12:51 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China memberikan dukungannya kepada Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA dan mengecam Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Pada Kamis (1/2/2024), China mengecam AS dan Inggris, serta negara lainnya yang memutuskan menghentikan pendanaan UNRWA.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyerukan agar negara-negara tersebut memikirkan lagi keputusan untuk menghentikan bantuan dana UNRWA.
Baca Juga: Australia Bakal Lanjutkan Bantuan Dana ke UNRWA, Demi Memastikan Lebih Sedikit Anak yang Kelaparan
Menurut Wang, UNRWA telah melakukan upaya penting dalam meringankan situasi kemanusiaan di Gaza, memainkan perang yang sangat diperlukan dan tak tergantikan.
“Kami menyerukan komunitas internasional, khususnya negara donor, untuk memprioritaskan kehidupan orang-orang di Gaza, memikirkan lagi keputusan menghentikan pendanaan, dan melanjutkan mendukung kinerja UNRWA,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.
Wang pun menegaskan hukuman kolektif seperti itu terhadap masyarakat Gaza harus dihindari.
Krisis pendanaan UNRWA muncul setelah Israel menuduh staf badan tersebut terait dalam aksi Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Sejumlah negara pun menghentikan bantuan dananya terhadap UNRWA, yang telah didirikan pada 1949 untuk menolong pengungsi Palestina di Timur Tengah.
Ia juga menegaskan agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza.
“Di bawah kondisi tersebut, tak ada pilihan lain kecuali gencatan senjata yang bisa deeskalasi krisis, dan tak ada tugas yang lebih menekan selain melindungi warga sipil,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan China mendukung PBB dalam melakukan penyelidikan yang mandiri, jujur dan obyektif, atas tuduhan Israel.
Wang berargumen bahwa memastikan operasi UNRWA yang sesuai dan normal berarti menjaga jaminan hidup paling dasar bagi masyarakat Gaza.
Baca Juga: Duterte-Bongbong Retak, Eks Presiden Ancam Mindanao Pisah dari Filipina jika Konstitusi Diubah
Selain itu juga sebagai harapan terakhir bagi para pengungsi yang hampir putus asa.
Dukungan China terhadap UNRWA muncul saat jumlah warga Palestina yang tewas karena serangan Israel di jalur Gaza, telah mencapai 27.000.
Selain pengungsian massal, kehancuran dan kondisi kelaparan mendera wilayah yang diblokade tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu Agency