> >

Israel Dukung Dihentikannya Dana UNRWA dan Diganti saat Perang usai, Reaksi PBB Mengagetkan

Kompas dunia | 28 Januari 2024, 17:22 WIB
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA hari Senin, (30/10/2023) berduka atas 63 anggota stafnya yang tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak tanggal 7 Oktober. (Sumber: UNRWA)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel mendukung dihentikannya dana ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang dituduh terlibat dalam serangan Hamas ke negara Zionis pada 7 Oktober.

Bahkan Israel meminta agar badan tersebut segera diganti saat perang melawan Hamas di Gaza usai.

Namun, PBB tampaknya tak mempedulikan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Pengamat: Jika Putin Tak Juga Kalah, Rakyat Inggris Harus Siap Wajib Militer dalam 6 Tahun ke Depan

Amerika Serikat, Inggris, Italia, Belanda, Jerman, Australia, Finlandia dan Kanada memutuskan menunda pendanaan untuk Badan Pengungsi Palestina PBB itu.

Hal itu terjadi setelah Israel menuduh sejumlah staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas ke wilayah Zioni itu pada 7 Okrober.

Menteri Luas Negeri Israel, Israel Katz mendukung keputusan sejumlah sekutunya tersebut untuk menghentikan pendanaan UNRWA.

Selain itu, Katz juga menyerukan keberadaan UNRWA segera ditutup saat perang di Gaza usai.

“Dalam pembangunan ulang Gaza, UNRWA harus segera ditutup digantikan oleh badan yang secara jujur berdedikasi untuk perdamaian dan pekembangan,” tulisnya di media sosial X dikutip The Times of Israel, Sabtu (27/1/2024).

Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq pun bereaksi atas pernyataan Kaytz.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Times of Israel


TERBARU