> >

Arab Saudi Segera Izinkan Penjualan Minuman Beralkohol, Terbatas Hanya untuk Diplomat Non-Muslim

Kompas dunia | 25 Januari 2024, 07:21 WIB
Arab Saudi dilaporkan berencana untuk mengizinkan penjualan alkohol khusus dan terbatas kepada diplomat non-Muslim untuk pertama kalinya, Rabu (24/1/2024). Namun belum jelas apakah ekspatriat non-Muslim lainnya yang bukan diplomat akan memiliki akses ke toko yang menjual minuman alkohol tersebut. (Sumber: AP Photo)

Pernyataan tersebut menambahkan, "Proses baru ini akan fokus pada alokasi jumlah tertentu barang alkohol saat memasuki kerajaan untuk mengakhiri proses sebelumnya yang tidak teratur yang menyebabkan pertukaran barang seperti itu di kerajaan tidak terkendali."

Aturan yang berlaku hingga saat ini membuat sebagian besar dari 32 juta penduduk Arab Saudi tidak punya cara untuk mengonsumsi alkohol.

Selain menghadiri resepsi diplomatik, warga non-muslim termasuk diplomat dan ekspatriat dapat membuat anggur buatan sendiri atau beralih ke pasar gelap, di mana sebotol whisky dijual seharga ratusan dolar menjelang hari-hari libur seperti Tahun Baru.

Menurut hukum Arab Saudi, hukuman untuk konsumsi atau kepemilikan alkohol dapat mencakup denda, hukuman penjara, hukuman cambuk di tempat umum, dan deportasi bagi warga asing.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU