> >

Sekali Gebuk 21 Tentara Israel Tewas di Tangan Hamas dalam Serangan Tunggal Paling Mematikan di Gaza

Kompas dunia | 23 Januari 2024, 15:34 WIB
Kendaraan pengangkut personel Israel bergerak di dekat perbatasan Israel-Gaza dengan latar belakang asap yang membubung di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, dilihat dari selatan Israel, Minggu, 21 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Leo Correa)

Pada Senin, puluhan kerabat orang-orang yang ditahan Hamas menyerbu pertemuan komite parlemen Israel. Mereka menuntut adanya kesepakatan untuk memastikan pembebasan orang-orang yang mereka cintai.

Israel meluncurkan serangan setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengeklaim serangan itu menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Baca Juga: Keluarga Sandera Hamas Serbu Rapat Parlemen Israel, Warga Semakin Muak dengan Netanyahu

Hamas dilaporkan membawa sekitar 250 orang ke Gaza. Kelompok perlawanan tersebut mengatakan akan menggunakan mereka untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel. Ribuan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.

Lebih dari 100 orang yang ditahan Hamas, telah dilepaskan pada November sebagai pertukaran untuk gencatan senjata selama seminggu dan pembebasan 240 warga Palestina yang ditahan Israel.

Serangan Israel ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, menyebabkan kerusakan yang meluas.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, serangan Israel membunuh sedikitnya 25.295 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. Sementara sekitar 85 persen penduduk Gaza harus mengungsi.

PBB dan lembaga bantuan internasional mengatakan serangan membabi buta Israel ke wilayah yang telah diblokade Israel selama 16 tahun lebih itu, menimbulkan bencana kemanusiaan. Seperempat dari 2,3 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU