PM Spanyol Pedro Sanchez Kembali Desak Gencatan Senjata Permanen Gaza dan Kemerdekaan Palestina
Kompas dunia | 22 Januari 2024, 15:30 WIBBorrell hari Jumat berbicara di Universitas Valladolid, mengatakan masyarakat internasional seharusnya "memaksa" solusi dua negara pada Israel jika kepemimpinannya terus menolak. Dia juga mendesak persatuan dalam Uni Eropa dalam menghadapi konflik Palestina.
"Jika kita tidak ingin posisi kita tentang Gaza membuat negara lain berhenti mendukung kita di Ukraina, kita seharusnya mempertahankan kepentingan kita dengan cara yang lebih sesuai dengan persepsi dunia," kata Borrell, menunjuk pada mayoritas besar di Majelis Umum PBB yang mendukung gencatan senjata kemanusiaan.
Sejak perang dimulai, 25.105 warga Palestina tewas di Gaza, sedangkan 62.681 lainnya luka, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Angka ini termasuk 178 jenazah yang dibawa ke rumah sakit Gaza sejak Sabtu, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra seperti dilaporkan oleh Associated Press, Senin (22/1/2024).
Jumlah total diperkirakan lebih tinggi karena banyak korban masih tertimbun di bawah puing atau di daerah yang tidak dapat dijangkau medis, kata Al-Qidra.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sekitar dua pertiga dari jumlah orang yang tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Meskipun kementerian ini bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas, namun angka korban dari perang sebelumnya secara luas konsisten dengan angka agensi PBB bahkan militer Israel.
Operasi darat Israel sekarang difokuskan pada kota selatan Khan Younis dan kamp-kamp pengungsi padat di Gaza pusat yang berasal dari perang 1948 seputar pembentukan Israel.
"Asap dari tank, artileri, dan pesawat tempur akan terus menutupi langit di Jalur Gaza sampai kita mencapai tujuan kami," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu / Associated Press