Korban Warga Sipil Gaza yang Dibantai Israel Naik Tajam, Kini 25.105 Orang Tewas dan 62.681 Luka
Kompas dunia | 22 Januari 2024, 01:05 WIBPasukan Israel membombardir sebuah bangunan hunian di kawasan Zaytoun, timur Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka, demikian laporan agensi berita Palestina Wafa, mengutip sumber medis.
Tiga warga Palestina tewas ketika pesawat tak berawak militer Israel menargetkan kendaraan yang mereka tumpangi di pasar Yarmouk, tambahnya.
Sementara itu, tembakan artileri Israel menghantam kawasan Al-Manara di Kota Khan Younis di selatan Jalur Gaza dan serangan udara di Kamp Pengungsi Shati di Jalur Gaza menyebabkan kehancuran besar.
Setidaknya seorang warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kawasan Al-Amal barat Khan Younis.
Artileri Israel juga mengebom daerah pantai Deir al-Balah di Gaza Tengah dan sekitar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis selama beberapa jam.
Baca Juga: Massa di Spanyol Unjuk Rasa Anti Israel, Tuntut Genosida Warga Sipil di Gaza Dihentikan
Sejak perang dimulai, total 25.105 warga Palestina tewas di Gaza, sementara 62.681 lainnya terluka, demikian laporan Kementerian Kesehatan pada hari Minggu.
Jumlah korban secara keseluruhan diperkirakan lebih tinggi karena banyak korban tetap terkubur di bawah reruntuhan akibat serangan Israel atau di area yang tidak dapat dijangkau oleh petugas medis, kata Al-Qidra.
Meskipun Kementerian ini adalah bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas, angka korban dari perang-perang sebelumnya sebagian besar konsisten dengan angka lembaga PBB dan bahkan militer Israel.
Militer Israel mengklaim telah membunuh sekitar 9.000 militan tanpa memberikan bukti, dan menyalahkan tingginya jumlah kematian warga sipil pada Hamas karena menempatkan pejuang, terowongan, dan infrastruktur militan lainnya di lingkungan padat, sering kali dekat dengan rumah, sekolah, atau masjid.
Militer Israel menyatakan bahwa 195 prajuritnya tewas sejak dimulainya serangan Israel di Gaza.
Perang ini telah menggusur sekitar 85 persen penduduk Gaza dari rumah mereka, dengan ratusan ribu mengungsi ke tempat perlindungan PBB dan tenda-tenda di bagian selatan enklaf pantai yang kecil ini.
Para pejabat PBB mengatakan bahwa seperempat dari populasi 2,3 juta orang sedang kelaparan karena hanya sejumlah kecil bantuan kemanusiaan yang dapat mencapai mereka akibat pertempuran dan pembatasan Israel.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press / Anadolu